Variabel Mediasi

Variabel mediasi adalah variabel yang menjelaskan bagaimana atau mengapa dua variabel lain saling terkait. Variabel ini adalah mekanisme melalui mana satu variabel mempengaruhi variabel lain.

Misalnya, kita tertarik untuk mengetahui hubungan antara olahraga dan penurunan berat badan. Variabel mediasi yang mungkin adalah jumlah kalori yang terbakar selam›a olahraga, yang mungkin menjelaskan mengapa orang yang berolahraga lebih banyak menurunkan berat badan lebih banyak.

kalori yang terbakar sebagai variabel mediasi

Mari kita lihat contoh lain, misal kita ingin melihat hubungan antara olahraga dan kebahagiaan. Kamu mungkin menganggap bahwa olahraga membuat orang bahagia, tetapi bagaimana hal itu terjadi? Apa mekanisme yang menghubungkan olahraga dan kebahagiaan? Inilah peran dari variabel mediasi.

Variabel mediasi adalah sesuatu yang dipengaruhi oleh variabel pertama (olahraga) dan kemudian mempengaruhi variabel kedua (kebahagiaan). Misalnya, harga diri bisa menjadi variabel mediasi dari hubungan antara olahraga dan kebahagiaan. Mungkin olahraga meningkatkan harga diri, yang pada gilirannya membuat bahagia. Dengan demikian, hubungan antara olahraga dan kebahagiaan dimediasi oleh harga diri. Dengan kata lain, harga diri adalah “perantara” yang menjelaskan bagaimana olahraga dapat meningkatkan kebahagiaan.

Apa Perbedaan dengan Variabel Lain

Variabel mediasi dan variabel moderasi keduanya digunakan untuk membantu memahami hubungan antara dua variabel lain, tetapi mereka memiliki fungsi yang berbeda. Variabel mediasi menjelaskan hubungan antara dua variabel lain, sedangkan variabel moderasi mempengaruhi kekuatan atau arah hubungan.

Baca juga: Variabel Moderasi

Misalnya, kita tertarik pada hubungan antara seberapa banyak waktu yang dihabiskan orang berolahraga dan berat badan mereka. Variabel moderasi bisa menjadi usia. Untuk orang yang lebih muda, mungkin ada hubungan yang lebih kuat antara olahraga dan penurunan berat badan, sedangkan untuk orang yang lebih tua, hubungan tersebut mungkin lebih lemah.

variabel moderasi

Bagaimana dengan perbedaan dengan variabel kontrol?

Variabel mediasi menjelaskan hubungan antara dua variabel lain, sedangkan variabel kontrol digunakan untuk memperhitungkan efek variabel lain yang mungkin ada dalam hubungan yang diminati. Dengan mengontrol variabel lain ini, kamu dapat mengisolasi hubungan antara dua variabel yang diminati.

Tabel ini menunjukkan perbedaannya, beserta variabel lain yang mungkin berguna untuk perbandingan.

Jenis VariabelFungsiContoh
Variabel ModerasiMempengaruhi kekuatan atau arah hubungan antara dua variabel lainUsia memoderasi hubungan antara olahraga dan penurunan berat badan
Variabel MediasiMenjelaskan hubungan antara dua variabel lainHarga diri memediasi hubungan antara dukungan sosial dan kesehatan mental
Variabel KontrolMemperhitungkan efek variabel lain yang mungkin ada dalam hubungan yang diminatiMengontrol pendapatan saat meneliti hubungan antara pendidikan dan kepuasan kerja
Variabel KonfoundingMengaburkan hubungan sebenarnya antara dua variabel lainHubungan antara tidur dan kinerja akademis terkabur oleh variabel konsumsi kafein

Contoh Variabel Mediasi

Variabel mediasi bisa apa saja, dan penting untuk mempertimbangkannya saat melakukan penelitian. Berikut beberapa contoh umum:

  • Jumlah kalori yang terbakar: ini bisa memediasi hubungan antara olahraga dan penurunan berat badan.
  • Harga diri: ini bisa memediasi hubungan antara dukungan sosial dan kesehatan mental.
  • Sikap: ini bisa memediasi hubungan antara pesan persuasif dan perubahan perilaku.
  • Pengetahuan: ini bisa memediasi hubungan antara pendidikan dan hasil kesehatan.

Kriteria Variabel Mediasi

Bagaimana cara mengidentifikasi variabel mediasi? Mengidentifikasi variabel mediasi tidak selalu mudah, tetapi ada beberapa kriteria yang dapat membantu kita. Berikut beberapa di antaranya:

  • Variabel mediasi harus relevan secara teoritis dengan hubungan antara variabel independen dan dependen. Ini berarti bahwa harus ada alasan logis mengapa variabel mediasi menjelaskan hubungan, berdasarkan riset atau teori sebelumnya.
  • Variabel mediasi harus terjadi secara temporal antara variabel independen dan dependen. Ini berarti bahwa variabel mediasi harus terjadi setelah variabel independen dan sebelum variabel dependen dalam waktu.
  • Variabel mediasi harus memiliki pengaruh yang signifikan pada hubungan antara variabel independen dan dependen. Ini berarti bahwa efek variabel independen pada variabel dependen harus signifikan berkurang ketika variabel mediasi dimasukkan dalam analisis.

Cara Menguji Variabel Mediasi

Untuk menentukan apakah suatu variabel adalah variabel mediasi, kita perlu mengikuti beberapa langkah untuk menguji hipotesis mediasi. Baron dan Kenny (1986) mengusulkan langkah-langkah berikut:

  1. Tunjukkan bahwa variabel pertama (olahraga) berkorelasi dengan variabel kedua (kebahagiaan). Korelasi ini menunjukkan hubungan antara variabel pertama dan kedua.
  2. Tunjukkan bahwa variabel pertama (olahraga) berkorelasi dengan variabel mediasi (harga diri). Ini menunjukkan bahwa olahraga memengaruhi harga diri.
  3. Tunjukkan bahwa variabel mediasi (harga diri) berkorelasi dengan variabel kedua (kebahagiaan). Ini menunjukkan bahwa harga diri memengaruhi kebahagiaan.
  4. Tunjukkan bahwa hubungan antara variabel pertama dan kedua (olahraga dan kebahagiaan) melemah atau hilang ketika kita mengontrol mediator (harga diri). Ini menunjukkan bahwa harga diri bertanggung jawab atas sebagian besar, jika tidak semua, efek olahraga terhadap kebahagiaan.

Umumnya, kita akan mengontrol mediator dengan memasukkannya sebagai variabel kontrol independen dalam sebuah model regresi.

Jika kita dapat menunjukkan semua langkah ini, maka kita memiliki bukti untuk model mediasi. Namun, terkadang kita mungkin menemukan bahwa hubungan antara olahraga dan kebahagiaan tidak melemah atau hilang ketika kita mengontrol harga diri. Ini berarti harga diri tidak sepenuhnya menjelaskan hubungan antara olahraga dan kebahagiaan. Mungkin ada faktor lain yang terlibat, atau mungkin ada efek langsung dari olahraga terhadap kebahagiaan yang tidak melibatkan harga diri. Dalam hal ini, kita memiliki mediasi parsial daripada mediasi penuh.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *