Desain riset

Desain riset   merupakan rencana atau seperangkat pedoman yang menguraikan langkah-langkah yang akan ditempuh dalam suatu penelitian. Ini berfungsi sebagai cetak biru untuk melakukan penelitian dan membantu memastikan bahwa penelitian itu sistematis, terorganisir dengan baik, dan objektif.

Singkatnya desain riset merupakan sebuah tahapan untuk menjawab pertanyaan riset menggunakan data empiris

Desain riset umumnya akan terbagi menjadi dua kategori besar, untuk metode kuantitatif dan kualitatif. Metode penelitian kuantitatif melibatkan pengumpulan dan analisis data numerik sementara itu metode penelitian kualitatif melibatkan pengumpulan dan analisis data non-numerik, seperti kata-kata, gambar, dan observasi.

Desain riset kuantitatif

Desain riset kuantitatif adalah suatu metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data secara sistematis dan terstruktur dengan tujuan untuk menguji hipotesis atau teori yang telah diajukan. Desain ini biasanya menggunakan pendekatan yang lebih obyektif dan tidak terlalu tergantung pada interpretasi individu, sehingga memungkinkan hasil riset yang lebih terukur dan dapat diuji kembali oleh orang lain. Ada beberapa jenis desain riset yang biasa digunakan dalam studi kuantitatif:

  • Desain eksperimental: Desain ini menggunakan pembagian secara acak subjek ke kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk menguji hipotesis atau teori. Peneliti mengontrol variabel yang mungkin mempengaruhi hasil dan mengukur perbedaan yang terjadi antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Desain ini berguna untuk menguji kausalitas, yaitu hubungan kausal antara variabel independen dan dependen.
  • Desain kuasi-eksperimental: Desain ini mirip dengan desain eksperimental, tetapi tidak semua variabel yang mungkin mempengaruhi hasil dapat dikontrol oleh peneliti dan tidak ada pembagian secara acak subjek dalam kelompok eksperimen dan kontrol. Desain ini berguna untuk menguji hipotesis atau teori di lingkungan yang lebih natural atau di mana tidak mungkin untuk mengontrol semua variabel yang mungkin mempengaruhi hasil.
  • Desain korelasional/ observasional: Jenis desain penelitian ini melibatkan pemeriksaan hubungan antara variabel yang sudah ada, tanpa adanya manipulasi apapun. Penelitian korelasional digunakan untuk menentukan apakah ada hubungan statistik antara variabel, tetapi tidak menunjukkan hubungan sebab akibat.

Desain riset kualitatif

Desain riset kualitatif adalah suatu metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data secara mendalam dan terperinci dengan tujuan untuk memahami fenomena yang terjadi secara kompleks dan tidak terukur secara langsung. Desain ini biasanya menggunakan pendekatan yang lebih subyektif dan tergantung pada interpretasi individu, sehingga memungkinkan hasil riset yang lebih mendalam dan memahami fenomena secara kontekstual. Ada beberapa jenis desain riset kualitatif yang biasa digunakan, di antaranya adalah:

  • Wawancara: Desain ini menggunakan wawancara terstruktur, semi terstruktur, atau tidak terstruktur untuk mengumpulkan data dari responden. Wawancara terstruktur menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya, sedangkan wawancara semi terstruktur menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya tetapi dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan. Wawancara tidak terstruktur menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang tidak terstruktur dan dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan.
  • Observasi partisipatif: Desain ini menggunakan observasi yang dilakukan oleh peneliti secara aktif dan terlibat dalam kegiatan yang sedang diamati. Peneliti dapat menggunakan observasi non-verbal atau verbal, tergantung pada kebutuhan.
  • Analisis dokumen: Desain ini mengumpulkan dan menganalisis data dari dokumen-dokumen yang relevan, seperti laporan, artikel, atau catatan yang dibuat oleh individu atau kelompok yang terlibat dalam fenomena yang sedang diamati.
  • Wawancara terfokus: Desain ini menggunakan wawancara yang fokus pada topik yang spesifik untuk mengumpulkan data dari responden.
  • Analisis tematik: Desain ini mengumpulkan dan menganalisis data dengan mencari tema-tema yang muncul dari data yang terkumpul.
  • Hermeneutik: Desain ini mengumpulkan dan menganalisis data dengan mencari makna yang terkandung dalam data yang terkumpul.
  • Etnografi: Desain ini mengumpulkan dan menganalisis data dengan mengamati dan terlibat secara aktif dalam kehidupan sebuah kelompok atau komunitas.

Secara keseluruhan, pilihan desain penelitian dalam studi kuantitatif akan tergantung pada pertanyaan penelitian yang sedang dibahas dan tujuan khusus dari penelitian tersebut. Penting untuk secara hati-hati mempertimbangkan kekuatan dan keterbatasan dari desain penelitian yang berbeda untuk memastikan validitas dan reliabilitas hasil.

2 Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *