Apa perbedaan antara variabel kategorikal, ordinal, interval, dan rasio?

Ketika kita berbicara tentang variabel, berdasar skala pengukurannya variabel dapat dikategorikan sebagai variabel kategorikal, ordinal, interval atau rasio. Di bawah ini kita akan membahas secara singkat kategori-kategori ini dan merangkumnya.

Variabel Kategorikal atau Nominal

Variabel kategorikal memiliki dua atau lebih kategori, tetapi tidak ada urutan intrinsik untuk kategori-kategori tersebut.

Misalnya, variabel biner (ya atau tidak) adalah variabel kategorikal, seperti halnya warna rambut (blonde, cokelat, brunette, merah, dll.). Tidak ada kesepakatan tentang cara mengurutkan kategori-kategori ini dari yang tertinggi hingga yang terendah.

Variabel Ordinal

Variabel ordinal mirip dengan variabel kategorikal, tetapi kategori-kategorinya memiliki urutan yang jelas.

Misalnya, status ekonomi (rendah, sedang, dan tinggi) dan pengalaman pendidikan (lulus sekolah dasar, lulus sekolah menengah, beberapa perguruan tinggi, dan lulus perguruan tinggi) adalah variabel ordinal. Meskipun kita dapat mengurutkan kategori-kategori dari terendah hingga tertinggi, jarak antara nilai-nilai mungkin tidak sama di seluruh tingkat variabel. Dengan kata lain, perbedaan antara kategori satu dan dua (sekolah dasar dan menengah) mungkin jauh lebih besar dari perbedaan antara kategori dua dan tiga (menengah dan beberapa perguruan tinggi).

Contoh variabel ordinal adalah skala Likert, yang merupakan salah satu yang paling sering digunakan dalam penelitian ilmu sosial. Skala Likert mengukur sikap atau pendapat seseorang tentang suatu topik dengan meminta mereka menilai tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan mereka terhadap suatu pernyataan.

Variabel Interval

Variabel interval adalah jenis variabel kuantitatif di mana perbedaan antara nilai-nilai memiliki arti dan skala memiliki satuan pengukuran yang tetap. Contoh variabel interval termasuk suhu (dalam Celsius atau Fahrenheit), waktu (dalam jam, menit, atau detik), dan tanggal.

Berbeda dengan variabel ordinal, jarak antara nilai-nilai variabel interval selalu sama. Namun, berbeda dengan variabel rasio, variabel interval tidak memiliki titik nol yang benar. Ini berarti bahwa kita tidak dapat membuat perbandingan berarti antara rasio pengukuran.

Misalnya, jika suhu adalah 20 derajat Celsius dan naik menjadi 30 derajat Celsius, kita tidak dapat mengatakan bahwa suhu kedua dua kali lebih panas dari yang pertama.

Variabel Rasio

Variabel rasio adalah jenis variabel kuantitatif di mana pengukuran memiliki titik nol yang benar, yang berarti bahwa ada ketiadaan jumlah yang diukur. Contoh variabel rasio termasuk berat, tinggi, dan pendapatan. Berbeda dengan variabel ordinal dan interval, variabel rasio memungkinkan perbandingan rasio antara pengukuran yang berarti.

Misalnya, jika seseorang memiliki berat 50 kg dan orang lain memiliki berat 100 kg, kita dapat mengatakan bahwa orang kedua memiliki berat dua kali lebih banyak dari orang pertama. Ini tidak mungkin dengan variabel ordinal dan interval, di mana kita hanya dapat mengatakan bahwa satu pengukuran lebih besar atau lebih kecil dari yang lain.

Variabel interval dan rasio umumnya disebut sebagai variabel numerik atau kuantitatif. Metode statistik yang dapat digunakan umumnya tidak memiliki perbedaan.

Mengapa penting apakah variabel kategorikal, ordinal, interval atau rasio?

Perhitungan dan analisis statistik memerlukan variabel memiliki tingkat pengukuran tertentu. Misalnya, menghitung rata-rata warna rambut tidak masuk akal karena variabel nominal tidak memiliki urutan intrinsik dari kategori. Demikian pula, menghitung rata-rata pengalaman pendidikan dari bagian ordinal akan menghasilkan hasil yang tidak berarti karena jarak antara empat tingkat pengalaman pendidikan tidak merata. Oleh karena itu, rata-rata memerlukan variabel numerik.

Tabel ringkasan perbedaan variabel kategorikal, ordinal, interval dan rasio

Jenis VariabelNominal/ KategorikalOrdinalIntervalRasio
KarakteristikDua atau lebih kategori, tidak ada urutan intrinsikKategori memiliki urutan yang jelas, jarak antara nilai tidak merataPerbedaan antara nilai-nilai berarti, satuan pengukuran tetap, tidak ada titik nol absolutPerbedaan antara nilai-nilai berarti, memili titik nol absolut
ContohWarna rambut, variabel biner (ya/tidak)Status ekonomi (rendah/sedang/tinggi), hasil skala likertSuhu, waktu, nilai IQBerat, tinggi, pendapatan
Statistik DeskriptifModus, frekuensi, persentaseMedian, modus, range, jangkauan interkuartil (IQR)Mean, median, modus, range, standar deviasi, varians, IQRMean, median, modus, range, standar deviasi, varians

2 Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *