Istilah research gap atau kesenjangan penelitian mungkin akan terus muncul terutama saat kamu melakukan riset, entah itu untuk lomba, skripsi, tugas ataupun pekerjaanmu saat ini, namun apa itu research gap? Kesenjangan penelitian atau research gap merupakan area penelitian yang belum dijelajahi atau yang belum dieksplorasi yang memiliki ruang lingkup penelitian lebih lanjut.
Langkah awal dalam melakukan penelitian adalah mengidentifikasi bagian penelitian yang sebelumnya tidak diketahui dan belum dieksplorasi. Menemukan topik penelitian adalah tugas besar bagi para peneliti atau bahkan mahasiswa yang sedang menempuh tugas akhir berupa penelitian. Cara terbaik untuk menemukan masalah adalah dengan mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian yang ada.
Kamu akan sering menemukan bahwa ada beberapa bidang yang belum banyak ditulis. Ini menawarkan ruang lingkup yang signifikan karena peneliti sebelumnya belum menjelajahinya. Ini disebut celah penelitian, dan kamu memiliki peluang bagus untuk mengisinya.
Kesenjangan penelitian sangat berguna untuk kemajuan ilmu pengetahuan, secara umum. Menemukan celah penelitian dan memiliki sarana untuk mengembangkan studi yang lengkap dan berkelanjutan dapat sangat bermanfaat bagi ilmuwan (atau tim ilmuwan), belum lagi bagaimana temuan barunya dapat berdampak positif bagi seluruh masyarakat kita.
Kesenjangan penelitian dan pertanyaan penelitian adalah dua konsep yang berbeda. Misalnya, jika sebuah pertanyaan penelitian diajukan tentang jenis olahraga mana yang paling sehat, maka akan ada banyak penelitian dan banyak kemungkinan jawaban untuk pertanyaan itu. Tetapi jika kita mengajukan pertanyaan penelitian tentang pengaruh olahraga angkat beban bagi ibu hamil, kita mungkin tidak menemukan banyak penelitian yang sudah dilakukan, kekosongan ini yang dikenal sebagai kesenjangan penelitian.
Cara Menemukan Kesenjangan dalam Penelitian
Pasti kamu pernah merasakan saat dimana kamu akhirnya merumuskan pertanyaan penelitian baru dan menarik, hanya untuk tahu beberapa saat kemudian bahwa pertanyaan penelitian tersebut sudah memiliki publikasi? Pasti kesal, marah dan (jangan sampai) putus asa
Ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil untuk membantu mengidentifikasi kesenjangan penelitian, karena tidak mungkin untuk menelusuri semua informasi dan penelitian yang tersedia saat ini:
- Pilih topik atau pertanyaan yang membuatmu tertarik: Penelitian dapat memakan waktu lama dan tentunya membutuhkan banyak upaya fisik, intelektual, dan emosional, oleh karena usahakan untuk memilih topik yang dapat membuat kamu tetap termotivasi selama proses berlangsung.
- Cari kata kunci dan istilah terkait dengan topik yang kamu pilih: Selain merumuskan topik utama, ini akan membantu di langkah berikutnya.
- Gunakan kata kunci untuk mencari literatur: Dari temuan pada langkah sebelumnya, identifikasi publikasi yang relevan dan literatur yang dikutip dalam publikasi tersebut.
- Cari topik atau masalah yang hilang atau tidak dibahas dalam (atau terkait dengan) topik utama.
- Baca tinjauan sistematis (systematic review)*: Dokumen-dokumen ini mengkaji secara mendalam literatur ilmiah dan mengidentifikasi tren dan pergeseran paradigma di suatu bidang studi. Terkadang mereka mengungkapkan area atau topik yang membutuhkan perhatian lebih dari peneliti dan ilmuwan.
*Tinjauan sistematis merupakan dokumen yang mencoba mengumpulkan dan menganalisis semua bukti yang menjawab suatu pertanyaan tertentu. Pertanyaan didefinisikan dengan jelas dan memiliki kriteria inklusi dan eksklusi. Pencarian literatur yang luas dan menyeluruh dilakukan dan analisis kritis dari hasil pencarian dilaporkan dan pada akhirnya memberikan jawaban berbasis bukti terkini untuk pertanyaan spesifik.
Blog yg sangat menarik
Keren
Blog nya menarik
Kelas, jadi tahu anjirr wkwkwkkw
Informatif
Thanks for the information. Jadi bisa mengoreksi diri sendiri