Sampel independen dan dependen

Kamu mungkin pernah mendengar tentang sampel independen dan dependen (paired atau unpaired). Penting untuk mengetahui jenis sampel yang kamu miliki sebelum melakukan uji hipotesis, terutama untuk melakukan perbandingan. Apa perbedaan antara sampel dependen dan independen?

Jika data yang kamu miliki independen, kamu akan menggunakan uji t untuk sampel independen atau ANOVA tanpa pengulangan. Di sisi lain, jika data dependen, kamu perlu menggunakan uji t untuk sampel dependen atau ANOVA dengan pengulangan.

Sampel Dependen

Sampel dependen, juga dikenal sebagai sampel berpasangan (paired sample), adalah jenis sampel di mana dua nilai terukur berkaitan satu sama lain. Contoh dari sampel dependen seperti pengukuran sebelum dan sesudah, seperti penurunan berat badan sebelum dan sesudah diet atau skor pre-tes dan pasca-tes dari sekelompok siswa.

Dalam analisis sampel dependen, juga dikenal sebagai tes dalam-subjek (within-subject), perbedaan antara dua nilai (misalnya, pre-tes dan pasca-tes) untuk pengamatan atau subjek yang sama dihitung, dan analisis statistik dilakukan pada perbedaan antara nilai-nilai tersebut.

Sampel Independen

Sampel independen, juga dikenal sebagai sampel tidak berpasangan (unpaired sample), adalah jenis sampel di mana nilai terukur independen satu sama lain. Dengan kata lain, tidak ada pengukuran sebelum dan sesudah. Contoh dari sampel independen adalah membandingkan skor tes dari dua kelompok siswa yang berbeda, seperti kelompok laki-laki dan kelompok perempuan.

Dalam analisis independen, juga dikenal sebagai tes antar-subjek (between-subject), analisis statistik dilakukan pada setiap kelompok secara terpisah. Jenis analisis ini digunakan untuk membandingkan nilai dalam pengamatan atau subjek yang tidak berhubungan.

Contoh Sampel Independen dan Dependen

Dalam uji klinis, contoh sampel independen adalah membandingkan efektivitas dua obat yang berbeda pada dua kelompok pasien yang terpisah. Nilai terukur dalam hal ini adalah efektivitas obat-obatan.

sampel independen dalam konteks uji klinis

Di sisi lain, contoh sampel dependen dalam uji klinis adalah mengukur efektivitas obat pada satu kelompok pasien sebelum dan sesudah pengobatan. Nilai terukur dalam hal ini adalah efektivitas obat sebelum dan sesudah pengobatan untuk setiap pasien.

sampel dependen dalam konteks uji klinis

5 Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *